Mei 29, 2011

Pengenalan Multitester Analog

Multitester analog dapat digunakan untuk mengukur beberapa hal yang ada sangkut pautnya dengan listrik, di antaranya :
  1. Menggunakan Multitester sebagai Volt Meter
  2. Menggunakan Multitester sebagai Pengukur Kapasitas Condensator
  3. Menggunakan Multitester sebagai Pengukur Arus Rangkaian
  4. Menggunakan Multitester sebagai Pengukur Jalur [kontinuitas]


Bagian-Bagian Multitester Analog
  1. Scale berfungsi sebagai skala pembacaan meter.
  2. Kotak meter berfungsi sebagai tempat komponen-komponen multimeter.
  3. Saklar pemilih [Range Selector Switch], berfungsi untuk memilih posisi pengukuran dan batas ukurannya.
  4. Lubang kutub + [V A W Terminal], berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub + yang berwarna merah.
  5. Lubang kutub – [Common Terminal], berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub – yang berwarna hitam.


Cara Kerja Multitester Analog

Pasang Kabel hitam ke COM [ground] , dan pasang Kabel Merah ke Lubang paling kanan. Tentukan objek pengukuran, misalnya akan mengukur battere Nokia yang berkapasitas 3,7v.

Lihat skala pada Multitester pada bagian Volt ada dua yaitu:

  • DC Volt --    [Tegangan searah]                  : Tegangan Batere, Teg. Output IC Power, tsb
  • AC Volt --    [Tegangan Bolak Balik]           : Tegangan PLN, dan sejenisnya.
Gunakan skala yang tepat untuk pengukuran, namun hasilnya itu tidak akan seakurat multitester digital. Jika kabel terbalik hasilnya akan tetap muncul, tetapi jarum akan mentok ke kiri, berbeda dengan multitester digital, yang jika kabel terbalik maka ada tanda negatif [-] di depan hasilnya.

Menggunakan Multitester Sebagai Pengukur Kapasitas Condensator

Kondensator [Capasitor] adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad. Kondensator identik dengan dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.

Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju yang sering disebut kapasitor [capacitor].

Namun kebiasaan dan kondisi serta artikulasi bahasa setiap negara tergantung pada masyarakat yang lebih sering menyebutkannya. Kini kebiasaan orang tersebut hanya menyebutkan salah satu nama yang paling dominan digunakan atau lebih sering didengar. Pada masa kini, kondensator sering disebut kapasitor [capacitor] ataupun sebaliknya yang pada ilmu elektronika disingkat dengan huruf [C].

Satuan dalam kondensator disebut Farad. Satu Farad = 9 x 1011 cm² yang artinya luas permukaan kepingan tersebut menjadi 1 Farad sama dengan 106 mikroFarad [µF], jadi 1 µF = 9 x 105 cm².

Satuan sentimeter persegi [cm²] jarang sekali digunakan karena kurang praktis.

Mengukur Listrik DC
  1. Besarnya arus listrik [DC] yang mengalir dalam suatu rangkaian bisa diketahui dengan menggunakan multitester.
  2. Terlebih dahulu perkirakan seberapa besar ampere yang diukur, baru kemudian saklar pemilih diposisikan pada angka yang lebih besar.
  3. Lalu hubungkan peralatan yang akan diukur secara seri melalui probe multitester

Tidak ada komentar:

Mei 29, 2011

Pengenalan Multitester Analog

Multitester analog dapat digunakan untuk mengukur beberapa hal yang ada sangkut pautnya dengan listrik, di antaranya :
  1. Menggunakan Multitester sebagai Volt Meter
  2. Menggunakan Multitester sebagai Pengukur Kapasitas Condensator
  3. Menggunakan Multitester sebagai Pengukur Arus Rangkaian
  4. Menggunakan Multitester sebagai Pengukur Jalur [kontinuitas]


Bagian-Bagian Multitester Analog
  1. Scale berfungsi sebagai skala pembacaan meter.
  2. Kotak meter berfungsi sebagai tempat komponen-komponen multimeter.
  3. Saklar pemilih [Range Selector Switch], berfungsi untuk memilih posisi pengukuran dan batas ukurannya.
  4. Lubang kutub + [V A W Terminal], berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub + yang berwarna merah.
  5. Lubang kutub – [Common Terminal], berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub – yang berwarna hitam.


Cara Kerja Multitester Analog

Pasang Kabel hitam ke COM [ground] , dan pasang Kabel Merah ke Lubang paling kanan. Tentukan objek pengukuran, misalnya akan mengukur battere Nokia yang berkapasitas 3,7v.

Lihat skala pada Multitester pada bagian Volt ada dua yaitu:

  • DC Volt --    [Tegangan searah]                  : Tegangan Batere, Teg. Output IC Power, tsb
  • AC Volt --    [Tegangan Bolak Balik]           : Tegangan PLN, dan sejenisnya.
Gunakan skala yang tepat untuk pengukuran, namun hasilnya itu tidak akan seakurat multitester digital. Jika kabel terbalik hasilnya akan tetap muncul, tetapi jarum akan mentok ke kiri, berbeda dengan multitester digital, yang jika kabel terbalik maka ada tanda negatif [-] di depan hasilnya.

Menggunakan Multitester Sebagai Pengukur Kapasitas Condensator

Kondensator [Capasitor] adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad. Kondensator identik dengan dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.

Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju yang sering disebut kapasitor [capacitor].

Namun kebiasaan dan kondisi serta artikulasi bahasa setiap negara tergantung pada masyarakat yang lebih sering menyebutkannya. Kini kebiasaan orang tersebut hanya menyebutkan salah satu nama yang paling dominan digunakan atau lebih sering didengar. Pada masa kini, kondensator sering disebut kapasitor [capacitor] ataupun sebaliknya yang pada ilmu elektronika disingkat dengan huruf [C].

Satuan dalam kondensator disebut Farad. Satu Farad = 9 x 1011 cm² yang artinya luas permukaan kepingan tersebut menjadi 1 Farad sama dengan 106 mikroFarad [µF], jadi 1 µF = 9 x 105 cm².

Satuan sentimeter persegi [cm²] jarang sekali digunakan karena kurang praktis.

Mengukur Listrik DC
  1. Besarnya arus listrik [DC] yang mengalir dalam suatu rangkaian bisa diketahui dengan menggunakan multitester.
  2. Terlebih dahulu perkirakan seberapa besar ampere yang diukur, baru kemudian saklar pemilih diposisikan pada angka yang lebih besar.
  3. Lalu hubungkan peralatan yang akan diukur secara seri melalui probe multitester

Tidak ada komentar: